Friday, June 17, 2011

CA-YA

Di negeri ini, Ca-Ya merupakan pendominasi terbesar. Pemimpin negeri ini juga dari kalangan mereka. Maka, berteriaklah mereka yang tidak menyukai pemimpin dari kalangan CA-Ya ini. Kata mereka, golongan ini penindas dan sebagainya. Kebencian mereka ini disuarakan di hampir kesemua blog individu yang mempunyai masalah dengan si CA-YA. Ini Montaj.

Post ini bukan untuk mengatakan berkenaan kebencian terhadap golongan CA-YA ini tetapi aku memilih untuk menulis sesuatu perihal berkenaan hubungan mereka (bukan Islam) dengan golongan seagama dengan aku. Aku amat terkesan apabila mendapati terdapat dari warga Indonesia yang beragama islam menjadi pembantu rumah kepada golongan CA-YA ini. Bagaimana keadaan mereka bersama golongan yang bukan dari sealiran dengan warga Indonesia yang beragama Islam?Praktik agama mereka bagaimana? Makanan?

Aku berpeluang bekerja di sebuah perusahaan milik CA-Ya ini. Sebagai seorang pembantu jualan/promoter atau apa saja yang kau nak sebut, aku pernah menyaksikan seorang warga Indonesia, Islam (aku tanya), mengikuti majikannya memilih barang2 di kedai tempat aku bekerja. Reaksi wajah si Indonesia itu, penuh dengan kesedihan. Takut. Seperti sering dipaksa-paksa melakukan sesuatu. Pakaian warga Indonesia itu sungguh tidak terurus. Ke tempat yang exclusive dengan pakaian yang..yang..sungguh tak terurus. Mengekori majikannya tanpa tahu apa-apa. Apabila diajak berbual, dia takut sambil memerhatikan majikannya seorang CA-YA bergaya. Kan bagus kalau kalian berada di tempat aku pada hari itu, melihat sendiri warga yang aku maksudkan itu. Sumpah, sangat-sangat menyedihkan.

Persoalan, adakah susah untuk dilakukan pemilihan warga asing yang bakal bekerja di Malaysia terutama pembantu rumah, diambil kira terlebih dahulu dari sudut agama mereka dengan bakal majikan? Islam dengan Islam. Bukan Islam dengan bukan islam. Mungkin aku tak tahu prosedur sebenar pemilihan warga asing untuk bekerja sebagai pembantu rumah tetapi cukup aku katakan yang ia amat tidak adil terhadap mereka yang bakal bekerja sebagai pembantu rumah.

Cukup coretan untuk kali ini, sebagai mencari mood untuk merapu kembali..

Selamat

CA-YA?

Ca-ya-nun-alif

No comments: