Wednesday, April 29, 2009

FILEM BOHSIA..SARAT DENGAN MESEJ???

Aku terpanggil untuk mengulas serba sedikit tentang sebuah filem ni yang diberi nama BOHSIA-JANGAN PILIH JALAN HITAM(aku tak tengok lagi pun dan tak akan tengok)
Filem ini aku difahamkan yang dibuat atas dasar untuk memberi nasihat dan pengajaran kepada orang awam umumnya dan kepada golongan remaja khususnya.Niat yang murni sebelum pembikinan filem ini sama-sama kita doa moga diberi ganjaran yang sewajarnya. Namun hakikat sebenarnya, filem ini penuh dengan tauladan yang tidak baik dan secara pendapat peribadi, filem ini tidak mampu memberi kesan kepada golongan-golongan tertentu bahkan mereka ini yang aksi dan lagak mereka yang diadaptasi kedalam filem ini hanya menimbulkan kebanggaan golongan-golongan bongok ini(nak start dah...) Beberapa minggu sebelum filem ini ditayangkan,aku diajak oleh seorang teman untuk menonton filem ini dan bila ditanya mengapa,jawapan mudah dan bongok diberikan.."hang tak tengok iklan ka??awek segak2 bai...jom r..dok layan2.."
Pening kepala aku..kemudian,selepas beberapa hari ditayangkan,reaksi serupa turut di berikan..Di mana dan bagaimana filem ini mampu memberi kesedaran kepada masyarakat awam skiranya filem ini dicipta atas tapak yang sudah bertentangan dengan syarak??Pelakon wanita didalam filem ini dilihat terlampau murah(tengok melalui iklan ja)kerana sanggup mengorbankan kepentingan diri semata-mata untuk mengejar glamour.Teringat aku akan kata-kata seorang pensyarah undang-undang.."perempuan ni nak kata mereka ni terlampau murah sangat sampaikan iklan promosi kereta pun dijadikan model-model ghairah..Nak kata mereka ni yang melopori industri baiki kereta(mekanik)tak juga.Orang laki yang ramai buat kerja-kerja tu.." Kepada penggiat seni tanah air,ingat satu perkara..Jangan sampai adegan tak baik kamu di tiru golongan tertentu..Dapat dosa ja....

Anda Dan Polis

1. POLICE STOPS YOU1.1 Not in uniform, ask for identification
Say: "Please, show me your Police authority card".

1.2 Police authority card
Red : Suspended Police Officer. He has no authority to do
anything to you. Walk away.
Other colours:
• Blue : Rank of Inspector and above
• Yellow : Below the rank of Inspector
• White : Reserve police
Note his name and ID number

1.3 In uniform
Note his name and ID number on his uniform.

1.4 Police vehicle
Note the number plate of the patrol car or motorcycle.

2. POLICE QUESTION YOU WHEN STOPPED

2.1 Your identification
Only give your name, ID card number and address.

2.2 The police ask other questions
Politely ask "Am I under arrest?"

2.3 When you are under arrest
You are arrested if the police:
• tells you "yes";
• does not allow you to leave/want to take you to the Police
Station; or
• handcuffs you
if you are not under arrest, you may walk away/refuse to follow
him back to the Police station or anywhere else, if asked.

2.4 When you cannot be arrested
The police cannot arrest you just because you are a potential
witness and want to take a statement from you (112 / Witness
Statement).

3. QUESTIONING BY POLICE WITHOUT ARREST
3.1 112 Statement
When the police are investigating a case and think you have
information / knowledge about the case, the police may examine
you and take down your answers (112 Statement).

3.2 Informal/Formal Request
Most times, the police make an informal request that you give a 112
Statement. If the place and time is convenient to you, cooperate.
If not, tell the police you will do so at a convenient place.
If you refuse to cooperate, the police may issue a formal order in
writing, signed by an investigating officer (Police Officer) to ask
you to cooperate.
If you disobey a Police Order, you cannot be arrested. However, it is
an offence and the police may request the Magistrate to issue a
warrant against you to compel you to cooperate.

3.3 Giving a 112 Statement
You have the right to ask a lawyer to accompany you.
This is advisable.
In giving a 112 Statement, you may refuse to answer any question /
remain silent if the answer is likely to expose you to a criminal
offence.
• Bring along a notebook or writing paper with you (Personal Notes).
• Write down every question asked in your Personal Notes.
• Make sure you understand every question asked.
• Take your time and think carefully before writing your answers in
your Personal Notes.
• Read your answers to the Police Officer questioning you.
• Keep your Personal Notes for future reference.

3.4 Signing your 112 Statement
Before signing your Statement, read the questions and your answers
written by the Police Officer carefully.
• Compare the Statement you are asked to sign with your Personal
Notes.
• You have the right to make any corrections/changes to the
Statement before signing.
• Sign your signature immediately below the last sentence of your
Statement.

4. POLICE ARREST YOU4.1 Ask: "Why am I under arrest?"
An arrest is unlawful if you are not informed of the reason.

4.2 Do not resist an arrest
The Police have the right to use reasonable force to arrest you if you
resist.

4.3 Ask: "Which Police station are you taking me to?"
The arresting Police Officer must immediately take you to the
nearest Police station and no other place.

4.4 What to do when arrested
You have the right to telephone call to:-
1. Your relative or friend; and
2. A lawyer.
You may also call a nearby Legal Aid Centre (LAC). Inform them:
• you have been arrested;
• the time, place and reason of the arrest;
• the Police station you will be taken to.

4.5 What happens after arrest
You may be detained up to 24 hours:
• at the Police station, or
• in a lock-up to "assist" police investigation.

5. YOUR RIGHTS AFTER ARREST & DURING DETENTION5.1 Right to consult a lawyer
Once you request for the presence of a lawyer, you have a right to
consult the lawyer at the Police Station. The Police must accord
you reasonable facilities and a reasonable time for you to meet
and consult the lawyer. The Police may, however, deny you this
right, if the delay in questioning you may cause the occurrence of
another crime or cause danger to others.

5.2 Clothing
You are allowed to have one set of clothing with you in the
lock-up.

5.3 Personal belongings
The Police must record and put all your personal belongings in
safe custody. Your personal belongings must be returned to you
upon your release.

5.4 Welfare
You are allowed to take a bath two times a day. If you are sick,
you have the right to receive immediate medical attention.
You are to be given proper and adequate food and water during
detention.

5.5 How long may the Police detain you
The Police may only detain you up to 24 hours for investigation.
The duty of the Police is to complete investigations within 24 hours
and to release you as soon as possible. If the Police cannot complete
investigations within 24 hours, the Police must bring you before a
Magistrate for a remand order to extend your detention beyond
24 hours (Remand Order).

6. REMAND ORDER BY MAGISTRATE AFTER 24 HOURS
6.1 Who is a Magistrate
A Magistrate is a judicial officer. He/She has the power to make a
Remand Order to detain you for more than 24 hours.

6.2 Purpose of a Remand Order
It is to give more time to the Police to complete their investigations
and decide whether there is evidence to charge you for an offence.
The Police cannot ask for a Remand Order only for the purpose of
taking a Statement from you.

Monday, April 27, 2009

Zambry-peace loving????

kahkahkah..MB haram ni kata dia peace loving...kahkahkah
tak sedar diri ka??kahkahkah krisis perak tu hang sumbang sama kahkahkahkah
peacelah kamu dengan perintah tak laku kahkahkah

ALAHAI.....takdak otak ka??

Pada 25 hb yang lalu, ssempat aku berkunjung ke Pesta Buku di PWTC yang menjadi tempat pencinta-pencinta buku tempatan mahupun luar negara.Perjalan ke sana bermula selepas dijamakkan solat zohor dan asar(aku bermusafir).Sempat juga mendapatkan sebuah buku berjudul Dua Wajah-Tahanan Tanpa Bicara yang ditulis oleh Syed Husin Ali..Bukan buku yang aku ingin ceritakan. Bukan Pesta Buku Yang aku ingin huraikan.Perjalanan yang terpaksa aku tempuh dengan menaiki komuter begitu membosankan.Sambil-sambil mata ini liar melihat gelagat orang banyak yang pelbagai,keseksian yang kira sengaja di paparkan untuk santapan umum cukup membuatkan aku label mereka dengan 'Bongok betoi'...Di satu sudut di dalam tren itu,aku melihat 2 orang gadis gemuk(kalau nak dibandingkan 4x aku rasanya)sedang rancak bersembang sehinggakan menenggelamkan suara-suara lain di dalam tren tersebut.Dahla gemuk,pakai baju ketat dan singkat,tak lawa pulak tu,buat bising pulak,gelak-gelak pulak, melayu pulak(yang pertahan melayu sangat tu,ni dia, baik punya melayu untuk kita),sembang bukan main kemas lagi..Dalam keadaan mereka hepi dan riang itu,teringat aku animasi The Incredible Hulk..Bila jaddi Hulk,habis koyak baju dia dan aku harapkan yang serupa turut berlaku pada mereka berdua..Tapi mengecewakan..kahakahlkakah Dalam hati yang bercampur perasaan benci ini terselit sedikit rasa kasihan sebenarnya kepada minah gemok tak sedar diri itu..Yalah,perempuan kalau tahu yang pakaian mereka itu akan membuatkan orang mengata,mereka tidak akan pakai pakaian yang macamtu.Buat malu..Dalam riang-riang mereka,mereka beriang atas dasar kejahilan yang cukup tinggi."Hang tu dah gemok,pakaila baju labuh2 sikit..labuhkan tudung..ni tak..tak dak otak ka??" kata aku dalam hati..Sedih..perempuan2 yang semacam inilah yang sebenarnya merosakkan imej kaum wanita islam..Please..tolonglah..Kadang-kadang apa yang kita buat kita sendiri rasa ok tapi tak ok pun dan kerana itu kita memrlukan pandangan dan nasihat orang lain..Adegan yang serupa turut berlaku ketika dalam perjalanan pulang dari Pesta Buku..2 minah gemuk tak sedar dirila jugak,melayu,Islam,rambut berwarna,bju ketat seluar ketat(Tambahan,baju depa tu agak longgar sedikit di bahagian dada..I SEH MEN....)
Part ni lagi teruk sebab aku terpaksa berdiri di hadapan mereka yang tak dak otak ni disebabkan keadaan tren yang macam sardin...Berdirila aku sambil melihat gelagat kawan-kawan aku yang yang mendapat tempat duduk sambil mentertawakan aku sambil memberi isyarat tentang perempuan gemok tak sedar diri di hadapan aku.Aku diam sahaja..Aku diam sahaja..Sebenarnya part ni lagi 'bahaya' aku rasa..kahakah
Cukuplah aku ceritakan yang mereka ini masih tidak mempunyai perasaan malu yang cukup untuk menjadikan mereka seorang muslimah..Kepada adik2 perempuanku,kawan2 perempuanku,jagalah aurat kalian dengan sebaik mungkin..Nak dedah?Bukan masanya lagi...........................................................................

Thursday, April 23, 2009

ZAMBRY PEROLEH PERINTAH YANG TIDAK LAKU??

Kata Hanipa Maidin di dalam blognya http://peguampas.blogspot.com/,

Pembaca ruangan ini masih bertanya kepada saya adakah dua perintah perisytiharan yang Mahkamah Persekutuan keluarkan pada 15/4/2009 yang mengisytiharkan penggantungan Zambry dan enam exconya dibatalkan tidak mencukupi untuk mereka menghadiri sidang DUN Perak nanti.

Jawapan saya adalah tidak mencukupi. Berikut adalah alasan-alasan saya.

a. Apa yang diperolehi oleh Zambry dan enam exconya hanyalah perintah deklarasi ( perisytiharan ) semata-mata. Tidak lebih dari itu. Di dalam undang-undang perintah deklarasi yang diperolehi oleh Zambry dan enam exconya tidak membawa apa-apa makna kerana perintah deklarasi tidak mempunyai kuasa pemaksaan ( coercive force ) .

Pakar undang-undang Pentadbiran, Prof M.P Jain secara jelas menyatakan

“ A declaration merely declares what the legal rights of the concerned parties are. A declaratory order has no coercive force as such nor does it quash any decision which may have been taken by an administrative authority.”

( Terjemahan : Perintah deklarasi hanya sekadar satu perisytiharan hak pihak-pihak yang terbabit dari segi perundangan. Perintah deklarasi tidak mempunyai kuasa pemaksaaan ( memaksa seseorang mengikut perintah tersebut ) .Perintah tersebut juga tidak memadam,membatalkan atau mengenepikan sebarang keputusan yang dibuat oleh mana pihak kuasa pentadbiran. )

b. Memandangkan Zambry dan enam exconya hanya memperolehi perintah deklarasi , perintah tersebut tidak meletakkan sebarang tanggungjawab ( impose an obligation ) ke atas Sivakumar untuk mematuhinya kerana dari segi rekod di dalam DUN di Perak, perintah penggantungan tersebut masih wujud selagi tidak dipadam oleh Mahkamah ( not quashed by the court ).

Untuk memudahkan faham saya bagi contoh berikut :-

Kita ambil satu kes misalnya seorang menyaman Jabatan Pendaftaran Negara (JPN ) kerana mengekalkan nama di dalam kad pengenalannya sebagai Ali bin Abu sedangkan beliau mendakwa telah menukar agama dan memohon namanya ditukar kepada John Abraham.

Katakan beliau meminta satu perintah deklarasi bahawa tindakan atau keputusan JPN yang tidak menukar namanya kepada John Abraham adalah tidak sah .

Katakan Mahkamah bersetuju dengan beliau dan mengisytiharkan bahawa keputusan atau tindakan JPN adalah tidak sah dan Mahkamah juga mengisytiharkan nama beliau adalah John Abraham . Maka persoalan yang timbul adalah adakah JPN wajib menukar namanya kepada John Abraham selepas beliau mendapat perintah perisytiharan tersebut ?

Dari segi undang-undang, JPN tidak wajib menukar namanya kepada John Abraham kerana Mahkamah hanya mengisytiharkan tindakan JPN adalah tidak sah tanpa memerintahkan nama Ali bin Abu dipadam dan ditukar kepada John Abraham.

JPN hanya wajib menukar nama Ali bin Abu kepada John Abraham jika pemohon mendapat perintah certiorari iaitu perintah mengenepikan/memadam ( quash ) keputusan JPN tersebut dan selanjiutnya perintah mandamus iaitu perintah mengarahkan JPN menukar nama beliau dari Ali bin Abu kepada John Abraham.

Selagi tidak ada perintah certiorari dan perintah mandamus tersebut maka nama beliau akan kekal di dalam kad pengenalan sebagai Ali bin Abu meskipun Mahkamah mengisytiharkan namanya John Abraham.

c. Dalam konteks kes Zambry lwn Sivakumar apa yang sepatutnya peguam Umno buat adalah selain mendapatkan perintah perisytiharan ( deklarasi ) bahawa penggantungannya tidak sah, Zambry juga sepatutnya memohon Mahkamah mendapatkan perintah-perintah berikut iaitu perintah certiorari iaitu perintah mengenepikan atau memadam keputusan Sivakumar yang menggantung beliau dan enam exconya dan juga perintah mandamus iaitu perintah meminta Sivakumar menbenarkan beliau dan enam exconya hadir ke dalam sidang DUN Perak.

d. Tanpa perintah certiorari dan mandamus tersebut maka perintah perisytiharan yang Zambry dan enam exconya perolehi dari Mahkamah satu perintah yang tidak membawa apa-apa kesan ke atas Sivakumar. Berhadapan dengan perintah seperti itu Sivakumar dengan tenang akan menjawab begini “ So what !”


Mungkin pembaca ingin bertanya mengapa Zambry dan enam exconya tidak memohon perintah certiorari dan mandamus sebaliknya hanya memohon perintah perisytiharan sahaja.

Ada dua sebab mengapa mereka tidak berbuat demikian .

Sebab Pertama adalah peguam Zambry sendiri secara jelas mengakui semasa penghujahan di Mahkamah Persekutuan bahawa Zambry tidak boleh memohon perintah certiorari dan mandamus kerana kedua-dua perintah tersebut tidak boleh dipohon di dalam kes ini disebabkan doktrin pengasingan kuasa ( separation of powers ).

Dengan lain perkataan peguam Zambry mengakui bahawa berdasarkan doktrin pengasingan kuasa , Mahkamah tidak boleh memerintah Sivakumar sebagai speaker untuk sama ada memadamkan keputusannya atau membenarkan Zambry masuk dan hadir di dalam persidangan DUN Perak.

Hatta jika kita lihat kepada 10 perintah yang Zambry pohon kesemunya adalah perintah berbentuk perisytiharan sahaja. Malahan Mahkamah juga tidak membenarkan perintah perisytiharan supaya beliau dan enam exconya untuk masuk , menghadiri dan mengambil bahagian di dalam sidang DUN Perak

Sebab kedua adalah Zambry dan enam exconya telah tersalah memilih prosedur Mahkamah. Jika beliau ingin memohon perintah certiorari dan mandamus , beliau perlu membuat permohonan semakan kehakiman di bawah Aturan 53 Kaedah-Kaedah Mahkamah Tinggi 1980 dan bukannya melalui Saman Pemula seperti yang mereka buat. Memandangkan mereka telah tersalah prosedur maka mereka dengan berat hati terpaksa hanya berpuashati dengan perintah perisytiharan yang tidak membawa apa-apa makna .

Atas dasar itu juga peguam Sivakumar juga telah berhujah bahawa perintah perisytiharan yang Zambry pohon sebenarnya tidak membawa apa-apa faedah dan meminta Mahkamah tidak melayan perintah-perintah yang dipohon oleh Zambry tersebut.

Hujah peguam Sivakumar adalah berasaskan apa yang dinyatakan di dalam kes Fan Yew Teng v Government of Malaysia di mana Mahkamah telah menerima pakai apa yang dinyatakan oleh Erskine May di dalam buku Parlimentary Procedure ( 17th Edition ) di mana penulis telah menyatakan

“ The decisions of the court are not accepted as binding the house in matters of privilege, nor the decision of the House by the courts.

( Terjemahan : keputusan Mahakamh tidak diterima sebagai mengikat Parlimen atau DUN di dalam perkara menyentuh keistimewaan , begitu juga keputusan Parlimen atau DUN tidak mengikat Mahkamah.” ).

Mengapa , mungkin saudara bertanya, Mahkamah benarkan juga perintah yang tidak berfaedah tersebut ? Jawapan mudah saya ia adalah perintah untuk mengambil hati Umno. Perumpamaan yang mudah , ia adalah ibarat hadiah saguhati kerana menyertai pertandingan.

Jenis Umno ni , kita bagi mereka wang 1 sen pun mereka melonjak gembira sedangkan 1 sen boleh beli apa ?

Seperkara lagi yang saya perlu kongsi di sini adalah mengenai sidang DUN di bawah pokok yang diadakan pada 3 hb Mac 2009. Isu keesahan ( validity ) persidangan di bawah pokok tersebut juga merupakan salah satu isu yang dirujuk oleh Zambry semasa beliau merujuk kes beliau ke Mahkamah Persekutuan di bawah Perkara 63 Perlembagaan Negeri Perak.

Isu yang dirujuk adalah sama ada sidang bawah pokok pada 3 Mac 2009 adalah sah apabila ianya dibuat tanpa perkenan Y.M Tuanku Sultan Perak.

Selepas mendengar hujah peguam Zambry dan peguam Sivakumar ,Mahkamah Persekutuan memutuskan untuk tidak membuat apa-apa keputusan terhadap isu keesahan sidang DUN di bawah pokok pada 3 Mac 2009 tersebut. Secara tersirat kita boleh menyimpulkan bahawa Mahkamah bersetuju bahawa sidang DUN di bawah pokok adalah sah.

Memandangkan tiada perintah Mahkamah yang membatalkan keputusan sidang bawah pokok , Umno terpaksa menerima hakikat berikut :-

a. Persidangan DUN di bawah pokok telah mengesahkan ( endorsed ) keputusan Sivakumar yang menggantung Zambry dan enam exconya selama 18 bulan dan 12 bulan..

b. Dengan pengesahan tersebut maka keputusan penggantungan tersebut adalah sah dan masih mengikat Zambry dan enam exconya yang lain.

c. Di dalam samannya Zambry mengatakan keputusan Sivakumar adalah tidak sah kerana keputusannya tidak disahkan oleh DUN Perak. Memandangkan sidang DUN Perak pada 3 Mac 2009 telah mengesahkan keputusan Sivakumar yang dibuat pada 18 Fenruari 2009 dan memandangkan Mahkamah Persekutuan tidak membuat apa –apa keputusan yang mengisytiharkan sidang bawah pokok adalah tidak sah maka keputusan DUN Perak di bawah pokok adalah sah dan mengikat Zambry serta enam exconya.

d. Apa yang Mahkamah putuskan hanya melibatkan keputusan Sivakumar pada 18 hb Februari dan bukannya keputusan DUN Perak pada 3 hb Mac 2009.

Kesimpulannya Umno hanya dapat perintah Mahkamah yang tidak membawa apa-apa faedah.

HOW BUSY CAN YOU BE??

When things in your life seem almost too much to handle, when 24 hours in a day are not enough, remember, the mayonnaise jar...and the coffee..

A professor stood before his philosophy class and had some items in front of him. When the class began, wordlessly he picked up a very large and empty mayonnaise jar and proceeded to fill it with golf balls.He then asked the students if the jar was full. They agreed that it was.

So the prof then picked up a box of pebbles and poured them into the jar. he shook the jar lightly.The pebbles rolled into the open areas between the golf balls.He then asked the students again if the jar was full. The agreed it was.

The prof then picked up a box of sand and poured it into the jar. Of course the sand filled up everything else. he asked once more if the jar was full. The students responded with an unanimous "yes". The prof then produced two cups of coffee from under the table and poured the entire contents into the jar,effectively filling the empty space between the sand. The students laughed. "Now," said the prof as the laughter subsided, "I want you to recognize that this jar represent ur life. The golf balls are the important things-your god,family,children,health,friends and ur favourite passions-things that everything else was lost and only they remained,your life would still be full. The pebbles are the other things that matter like ur job,your house and your car.The sand is everything else-the small stuff.

"If you put the sand into the jar first." he continued,"there is no room for the pebbles or the golf balls. The same goes for life. If you spend all ur time and ur energy on the small stuff, you will never have room for the things that are important to you. Pay attention to the things that are critical to your happiness. Play wit your children. Take time to get medical checkups. Invite people around for dinner. There will always be time to clean the house and fis the disposal." Take care of the golf balls first the things that really matter. Set your priorities. The rest is just sand."

One of the students raised her hand and inquired what the coffe represented. The prof smiled. "I'm glad you asked. It just goes to show you that no matter how full your life may seem, there is always room for a couple of cups of coffee with a friend.

Hope you are smile at this moment!

Friday, April 3, 2009

mcmna la LHDN bleh amek kerani mcmni....




This truly is a real classic

Envelope sent by LHDN (Inland Revenue Board), a True story...
A taxpayer called up the LHDN (Inland Revenue Board) in Terengganu, and asked for Form B. The LHDN clerk who answered the call asked for the address to send the form to.

The conversation goes:

LHDN CLERK : Boleh bagi alamat encik? (Can you give me your
address?)

TAXPAYER : Ok, hantar ke Ranhill Worley. (Send to Ranhill Worley)

LHDN CLERK : Apa Ranhill? ...... eja macam mana? (err... How to spell
Ranhill?)

TAXPAYER : R.. for Rumah... A for Ayam (Chicken).. N for Nangka
(Jackfruit)... H for Holland (country) ... I for itik
(Duck)... L for lain- lain(Others)....'

LHDN CLERK : Ok.. nanti kami hantar ke alamat itu (OK, we will send to
that address..)

After waiting for a week, the form arrived - have a look at the address on the envelope!!!

Malaysia Boleh!!!

PULANGLAH..

Aku masih ingat hari itu. Ada yang bersorak gembira di hadapan kaca televisyen. Ada yang berkempen sehingga larut malam. Mereka berkongsi kegembiraan bersama teman-teman. Ada linangan air mata yang menyentuh jiwa jatuh berderai membasahi pipi. Ada yang bersengkang mata menunggu keputusan. Ada yang bersembang ceria di kedai-kedai mamak. Rasa terharu tidak dapat dibendung. Ibarat tsunami politik sudah berlaku. Aku masih ingat hari itu. Rupa-rupanya mereka mampu bawa PERUBAHAN.Kepada masyarakat jati 3 bukit, pulanglah mengundi pada 7 April ini. Bersama kita cetuskan lagi HARAPAN BARU RAKYAT MALAYSIA>